Agama Sebagai Penyebab Perang?

Jalasenastri Agama Sebagai Penyebab Perang? Benarkah? Benarkah kitab-kitab suci agama menyuruh umatnya untuk berperang dan membuat kekacauan dunia? Apakah para separatis yang berhaluan radikal terjadi karena perintah dari agama yang menyuruhnya berperang? Apakah Pasukan ISIS yang menguasai Irak dan Yaman adalah bentuk dari kekerasan yang diperintahkan oleh agama?


Bingung? benar kadang bingung kalau memikirkannya. Apalagi sekarang semua sudah memakai "TOPENG" agama. Ya, agama hanya dijadikan kedok saja. Banyak orang cari uang dan kedudukan yang tinggi rela "MENJUAL AGAMA DENGAN MURAH" dengan menukarkannya dengan dunia.

Dari Ustadz, pejabat, pengusaha dan premanpun dengan memakin atribut agama. Soal hapalan Qur'an dan pengetahuan syariat mereka, mereka tentu sangat jago karena mereka belajar itu dan untuk melegalisasikan apa yang mereka usahakan. Memang masih ada diantara mereka yang ikhlas memakai agama karena Allah atau di jalan Allah namun itu prosentasenya sangat kecil.

Yang bikin merinding Menteri Agama saja tersangkut korupsi dana haji. Soal syariat tentu Menteri tersebut tidak usah diragukan lagi, nanti kalau diragukan partainya ngamuk. Bukan itu sebenarnya, seharusnya, pejabat yang menaungi agama adalah orang-orang yang benar-benar terpilih akhlaknya namun hal tersebut ternyata tidak. Hal tersebut tentu saja sangat mencoreng islam dan kementrian agama.

Soal Ustadz yang jual ayat-ayat dari dulu sampai sekarang dari yang sudah ketahuan sampai yang belum selalu saja ada. Maaf saja saya menulis ini karena kecewa, seharusnya publik figure khususnya orang islam, khususnya para Ustadz, seharusnya orang-orang yang mepunyai akhlak islam, bukan sekedar "Burung Betet", yang pandai berbicara namun tidak pandai berbuat. Atau orang jawa bilang, JARKONI, bisa ngajar orang bisa nglakoni, bisa mengajar namun tidak bisa menjalankan.

Yang lebih tinggi lagi, orang memakai dalil-dalil agama hanya untuk berbuat kasar atau memaksakan kehendaknya. Bagi saya yang penting buktikan kalau kita orang islam mempunyai akhlak dan tingkah laku islam dan itu sudah cukup. Akhlak islam dimanapun berada pasti akan membawa kebaikan dan membuat orang diluar islam akan terpesona, bukan sebentar-sebentar mengakfirkan, bantai, habisi, bom dan lain sebagainya.

Mau dilihat darimanapun akan dengan mudah membedakan mana yang islam dan bukan islam. Misalkan ISIS, ketika mereka memperkosa wanita maka sudah tentu hal tersebut bukan agama islam karena berbuat zina saja hukumannya rajam sampai mati, eh ini malah memperkosa wanita secara bergantian. Bendera hitam ISIS memang milik islam, milik Nabi Muhammad SAW, dan telah disalah gunakan oleh kelompok ISIS untuk menarik perhatian umat muslim sedunia. Pada akhirnya ISIS menampakkan dirinya islam atau bukan dengan perilaku mereka yang tidak islami.

Dalam situasi apapun, islam tetap islam. Tetap saja tidak boleh berbuat yang dzalim walaupun dalam keadaan apapun. Yang menyedihkan adalah Agama islam sering dikambing hitamkan sebagai penyebab perang, walaupun itu adalah salah satu blow up dari media kafir. Namun organisasi seperti ISIS benar-benar mencoreng islam dan dijadikan kedok dan alat propaganda oleh media barat untuk menjelek-jelekkan islam sehingga jangankan orang kafir, orang islam sendiri akhirnya takut atau phobia terhadap islam karena kekurangtahuannya terhadap islam.

Memang intan akan tetap jadi intan dan sangat berharga namun bila tidak diletakkan ditempat yang baik makan akan terlihat tidak indah, begitu juga dengan islam. Bila islam tidak dijaga dengan akidah yang benar dan akhlak yang baik maka akan terlihat buruk dan kehidupan dunia ini juga tidak berharga.

Sangat menyedihkan jika saat ini banyak orang yang tidak memahami agama dengan  baik dan tidak tahu apa sih sebenarnya tujuan agama namun menggunakan agama untuk tujuan mereka sehingga mudah sekali terprovokasi dan timbulah bentrokan dan peperangan atas nama agama. Jika masih ada jalan damai kenapa harus perang. Marilah kita tunjukkan keindahan islam dengan akidah, ahkhlak dan amal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar